05/03/13

Important Bike Accessories Reviews


Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan bersepeda yang jauh dari tempat tinggal anda, sejumlah item perlu disiapkan. Berikut beberapa perlengkapan sepeda gunung yang wajib dimiliki:
2. Helm (helmet)
Perangkat wajib untuk melindungi aset di tubuh yang paling berharga, yakni kepala. Berat dan bentuk helm beragam. Pilih yang cocok buat Anda.
3. Sarung tangan (glove)
Berbagai tipe sarung tangan digunakan untuk melindungi tangan dan agar tangan tidak cepat lelah. Sarung tangan sangat beragam. Ada yang dilengkapi bantalan busa, kulit, dan gel.
4. Rescue tools (all key plus set)
Perangkat ini harus selalu dibawa saat bersepeda karena berguna untuk menyelesaikan masalah pada sepeda. Biasanya berupa gabungan kunci L (allen key) dan kunci lainnya. Kebanyakan baut pada sepeda gunung hanya bisa dikerjakan dengan kunci L.
5. Pengungkit ban (tire lever)
Berguna untuk membuka ban luar bila ban sepeda kempis. Biasanya dijual bersama perangkat penambal ban seperti lem, amplas, dan penambal.
6. Pemutus rantai (chain tool)
Berguna untuk memutuskan dan menyambung rantai sepeda. Maklum, sangat mungkin rantai tiba-tiba terputus dalam perjalanan bersepeda.
7. Pompa (pump)
Perlengkapan wajib bila harus memompa ban di tengah hutan (jauh dari peradaban). Biasanya alat ini punya penampang untuk dikaitkan pada frame sepeda.
8. Ban dalam (inner tubes)
Walaupun pengungkit ban (tire lever) biasanya dilengkapi alat tambal ban, lebih baik membawa ban cadangan sendiri karena lebih cepat dan ringkas. Sewaktu membeli, perhatikan ukurannya. Pastikan sesuai ukuran ban luar.
9. First aid kit
Aktivitas bersepeda, apalagi di pegunungan atau di perbukitan, biasanya diwarnai kejadian jatuh dari sepeda atau jenis kecelakaan lain. Yang wajib dibawa adalah perban, perekat, gunting, obat merah, dan alkohol.
10. Botol minum (hydra pack)
Air adalah sesuatu yang wajib dibawa sewaktu bersepeda, bisa dalam bentuk botol atau hydra pack. Hydra pack adalah tempat air yang 1 paket dengan tasnya. Dilengkapi selang yang menjulur melewati punggung agar agar mulut dapat mengkonsumsi air dari selang. Kapasitas air yang bisa ditampung 1,5-2 liter.
11. Cleat pedal system
Sistem pedal khusus dengan fungsi pengait ke sepatu. Dengan menggunakan pedal jenis ini, telapak sepatu tidak mudah terlepas dari pedal sehingga tenaga yang disalurkan ke pedal lebih efisien. Penggunaan alat ini perlu latihan. Seringkali pengendara sepeda terjatuh hanya karena tidak sempat melepaskan pengait sepatu dari pedal ini.
12. Sepatu MTB
Menggunakan cleat pedal system diperlukan sepatu khusus. Sepatu ini mirip sepatu hiking. Bedanya bagian telapak lebih keras (sangat kaku) dan dilengkapi besi pengait (cleat) di bagian telapak depannya.
13. Handphone
Perangkat ini harus selalu dibawa agar dapat menghubungi teman atau keluarga terdekat bila terjadi sesuatu. Misalnya tertinggal rombongan atau nyasar di hutan.
14. Penahan lumpur (mud fender)

Penahan lumpur di roda depan yang dipasang di bagian bawah frame bukanlah buat gaya-gayaan. Perangkat ini berguna sebagai pelindung mata dari cipratan lumpur dan kerikil. Sangat berguna bagi yang menggunakan kacamata minus yang biasanya tidak punya kacamata khusus.
15. Kacamata sport

Sangat disaranan menggunakan kacamata sport untuk melindungi bagian penglihatan dari berbagai ancaman. Misalnya jatuh di bagian muka, kerikil, lumpur, dan sebagainya.
16. Jersey and Bicycle shot
Baju dan celana khusus untuk bersepeda ini biasanya terbuat dari bahan elastis (mudah melar) dan punya banyak bolongan di bahannnya. Sangat nyaman digunakan bersepeda, Bila kepanasan di siang hari, bahan baju ini cepat melepas panas di tubuh.


04/03/13

Types Of Mountain Bike



Mountain bike (MTB) Biasanya memiliki bobot yang ringan karena memiliki kerangka (frame) yang dibuat dari aluminium,serat karbon atau jenis logam ringan namun kuat yang lain..
Menggunakan sok atau peredam kejut seperti yang biasa dipakai pada sepeda motor.
Ban yang dipakai memiliki kemampuan traksi dengan tanah yang sangat baik atau memiliki alur yang kasar,karena biasa dipakai untuk medan yang berat (offroad).
Sepeda gunung biasanya memiliki 18-27 gear, yang berguna untuk mengatur kecepatan dan kenyamanan dalam mengayuh(gear bisa disesuaikan).Sepeda gunung dengan 27 gear berarti memiliki crankset depan dengan 3 piringan dan cassette sprocket dengan 9 piringan. Sehingga  memiliki 3 x 9 = 27 tingkat kecepatan yang berbeda.

Jenis jenis dari sepeda gunung-mountain bike (MTB) :

1. Down Hill (DH)



Sepeda gunung jenis ini untuk medan yang sangat ekstrem, Down Hill (DH) ini memililki suspensi ganda (double suspension).

2. Cross Country (XC)




Dipakai untuk medan yang tidak terlalu ekstrem,  Cross Country (XC) hanya mempunyai suspensi depan atau tanpa suspensi sama sekali. Karena biasanya banyak yang hanya  memiliki suspensi depan , sepeda gunung jenis ini dikategorikan sebagai rigid frame.

3. All Mountain (AM)




Sepeda gunung jenis  All Mountain (AM) dipakai untuk track campuran antara cross country (XC) dan Downhill ringan (Light DH). All Mountain (AM) Memakai 2 suspensi yaitu depan dan belakang (Double suspension). Panjang suspensi belakang (Rear suspension) yaitu 6 inch dan panjang suspensi depan (Fork) yaitu mulai dari 140mm s/d 160mm. Pemakai dapat melakukan pendakian gunung dengan baik (ringan, tidak berat)  juga bisa menuruni gunung dengan cepat dan nyaman karena memakai panjang suspensi yang cukup optimal.

4.Four-cross/Dual Slalom (4X)



5. Freeride / Big Hit / Hucking



6. Dirt Jumping (DJ)


7. Trials 



Untuk merk merk dari sepeda gunung yang sudah populer di tanah air baik import ataupun lokal dan banyak dipakai antara lain.
Polygon (lokal)
United (lokal)
Wim Cycle (lokal)
Giant (import)
Trek (import)
Kona (import)

Diamondback


List Of Bicycle Parts


1. Handle Bar



Orang banyak menyebutnya dengan stang. Handle bar adalah kendali dari sepeda, kontrol gigi transmisi, rem depan-belakang terdapat di handle bar ini. Pilihlah handle bar yang sesuai dengan kebutuhan dan postur badan anda agar nyaman digunakan.

2. Top Tube




Adalah bagian dari frame/rangka sepeda bagian atas.  Sesuaikanlah ukuran frame dengan postur tubuh anda agar nyaman digunakan.


3. Down Tube




Termasuk bagian dari frame/rangka sepeda, melitang dari Head Set dan terhubung langsung dengan Top Tube Seat, Stay dan Rumah BB (Buttom Bracket).


4. Shifter



Grupsets (komponen) pemindah kontrol gigi tranmisi, berguna untuk menggerakan FD (Front Derailleur) dan RD (Rear Derailleur), Shifter yang telah beredar dipasaran saat ini telah mempunyai penggerak RD mencapai 9 – 10 speed, untuk Shifter FD biasanya hanya terdiri 2 – 3 speed.


5. Handgrip





Adalah pembungkus Handle Bar (stang) berbahan terbuat dari karet/tape. Handgrip yang baik adalah hangrip yang tidak terlalu tebal atau terlalu tipis karena sangat berpengaruh kenyamanan bersepeda. Aturlah Handgrip agar pas dengan ukuran stang dan tidak mudah berputar saat digunakan.


6. Brake Lever





Merupakan tuas Rem (depan-belakang) aturlah Brake Lever sesuai dengan kenyamaan anda ketika bersepeda, usahakan jari tangan dapat meraih dengan mudah Lever (tuas).


7. HeadSet




Termasuk bagian depan Frame yang didalamnya mempunyai bearing dan komponen lainnya yang berfungsi untuk menghubungkan Fork (suspensi) depan dengan Stem dan Handle Bar.


8. Stem





Adalah bagian kendali sepeda kita, berfungsi untuk menghubungkan Handle Bar, Headset dan Fork (suspensi) depan. Stem tersedia dalam beberapa ukuran untuk suspensi depan yang panjang (long travel) bentuk stem berbeda dengan stem standart. Jika anda merasa stem anda terlalu panjang, anda bisa menggantinya dengan ukuran stem yang pendek agar tiadak terlalu membungkuk dalam bersepeda.


9. Sadle





Adalah tempat duduk pengendara, untuk sepeda sepeda gunung berukuran lebih tebal dibandingkan dengan roadbike. Aturlah posisi Sadle supaya benar-benar lurus (horizontal), atur maju dan mundurnya Sadle usahakan tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan Hadle Bar. Posisi yang tidak tepat akan mengakibatkan tidak nyaman kitika bersepeda pada kasus serius mengakibatkan cidera pinggang.


10. Seat Post





Dudukan Sadle penghubung antara dengan frame/rangka sepeda, posisi vertikal sesuaikan dengan kenyamanan anda. Tips:cobalah naik sepeda pada posisi berhenti, luruskan kaki anda hingga benar-benar meraih pedal. Jika posisi kaki masih terlihat dan dirasa masih tidak lurus padahal posisi pedal sudah dibawah hal ini pertanda bahwa Seat Post anda kurang tinggi. Aturlah Seat Post hingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan anda.


11. Seat Stay





Merupakan bagian belakang frame. Untuk sepeda gunung dual suspension Seat Stay biasanya berupa swing arms (lengan ayun) terhubung dengan frame menggunakan suspensi belakang.


12. Pedals





Merupakan komponen memutar Buttom Bracket dan Crankset sehingga sepeda bisa bergerak (digerakan ketika kita mengayuh sepeda).


13. Crank Set





Adalah komponen lengan yang menghubungkan pedals dengan Chain Rings.


14. Chain Ring





Komponen tranmisi gigi depan (biasanya terdiri dari 2 -3 Chain Rings). Berfungsi  untuk menghubungkan rantai dengan Crankset.


15. Chain




Rantai. Merupakan komponen yang sangat vital fungsinya karena inilah yang bertugas menghubungkan Crankset Chain Ring dengan komponen Roda belakang, sehingga sepeda dapat melaju.


16. Idler Pulley





Adalah bagian dari Rear Derailleur (RD), yang berupa gir (gigi) kecil disertai tension (biasanya berupa per-pegas) yang berfungsi agar chain (rantai) tetep lurus dan tidak kendor.


17. Front Derailleur





Komponen vital pada sepeda gunung, berfungsi untuk mengatur pemindahan gigi depan (Chain Rings). Lebih dikenal dengan istilah FD, yang terhubung langsung dengan Shifter.


18. Rear Derailleur





Komponen vital pada sepeda gunung, berfungsi mengatur pemindahan gigi belakang. Lebih dikenal dengan istilah RD, terhubung langsung dengan Shifter.


19. Rims





Merupakan komponen Wheel set (roda) yang lebih dikenal dengan Velg (pelek) sepeda.


20. Tire






Ban. Terbuat dari karet, sesuaikanlah jenis dan ukuran ban dengan kebutuhan anda. Ukuran ban untuk jenis aspal (road) biasanya tapak kecil dan motif standart. Untuk ada yang menggemari off road atau bahkan downhill pilihlah jenis ban dengan tapak lebar dan motif khusus full off road.


21. Front Fork




adalah suspensi depan, Merupakan bagian sepeda yang berfungsi menghubungkan roda (whellset) depan dengan kemudi (Handle Bar). Fork yang beredar di pasaran tersedia berbagai jenis, merek dan ukuran. Sesuaikanlah jenis dan ukuran fork dengan kebutuhan anda, untuk medan aspal gunakan fork dengan panjang travel standart, sedangkan untuk penggemar downhill biasanya menggunakan travel yang panjang.


22. Master Diskbrake





Komponen Brake (rem), merupakan rumah bagi kampas rem. Komponen ini berfungsi untuk menjepit disk brake ketika kita melakukan pengereman.


23. DiskBrake





Cakram, berupa piringan terhubung langsung dengan wheelset baik depan atau belakang.


24. Spokes





Jari-jari Roda, menghubungkan Hub dengan Rims (pelek).


25. Hub





Terletak ditengah roda, disinilah jari-jari dan Rims (pelek) terhubung. Komponen didalamnya terdapat bearing (gotri).